Nuffnang

Monday, November 1, 2010

LIMA WASIAT SAIDINA ABU BAKAR

Subject: LIMA WASIAT SAIDINA ABU BAKAR
Sahabat Rasul SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq, berkata, ''Kegelapan itu ada lima dan 
pelitanya pun ada lima. Jika tidak waspada, lima kegelapan itu akan menyesatkan 
dan memerosokkan kita ke dalam panasnya api neraka. Tetapi, barangsiapa teguh 
memegang lima pelita itu maka ia akan selamat di dunia dan akhirat.'' 

Pertama, cinta dunia (hubb al-dunya). Rasulullah bersabda, ''Cinta dunia adalah 
biang segala kesalahan.'' (HR Baihaqi). Manusia yang berorientasi duniawi, ia 
akan melegalkan segala cara untuk meraih keinginannya. Untuk memeranginya, Abu 
Bakar memberikan pelita berupa takwa. Dengan takwa, manusia lebih terarah 
secara positif menuju jalan Allah, yakni jalan kebenaran.

Kedua, berbuat dosa. Kegelapan ini akan tercerahkan oleh taubat nashuha (tobat 
yang sungguh-sungguh). Rasulullah bersabda, ''Sesungguhnya bila seorang hamba 
melakukan dosa satu kali, di dalam hatinya timbul satu titik noda. Apabila ia 
berhenti dari berbuat dosa dan memohon ampun serta bertobat, maka bersihlah 
hatinya. Jika ia kembali berbuat dosa, bertambah hitamlah titik nodanya itu 
sampai memenuhi hatinya.'' (HR Ahmad). Inilah al-roon (penutup hati) 
sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Muthaffifin (83) ayat 14.

Ketiga, kegelapan kubur akan benderang dengan adanya siraj (lampu penerang) 
berupa bacaan laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah. Sabda Nabi SAW, 
''Barangsiapa membaca dengan ikhlas kalimat laa ilaaha illallah, ia akan masuk 
surga.'' Para sahabat bertanya, ''Wahai Rasulallah, apa wujud keikhlasannya?'' 
Beliau menjawab, ''Kalimat tersebut dapat mencegah dari segala sesuatu yang 
diharamkan Allah kepada kalian.''

Keempat, alam akhirat sangatlah gelap. Untuk meneranginya, manusia harus 
memperbanyak amal shaleh. QS Al-Bayyinah (98) ayat 7-8 menyebutkan, orang yang 
beramal shaleh adalah sebaik-baik makhluk, dan balasan bagi mereka adalah surga 
'Adn. Mereka kekal di dalamnya.

Kelima, shirath (jembatan penyeberangan di atas neraka) dan yaqin adalah 
penerangnya. Yaitu, meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati segala hal 
yang gaib, termasuk kehidupan setelah mati (eskatologis). Dengan keyakinan itu, 
kita akan lebih aktif mempersiapkan bekal sebanyak mungkin menuju alam abadi 
(akhirat). Demikian lima wasiat Abu Bakar. Semoga kita termasuk pemegang kuat 
lima pelita itu, sehingga menyibak kegelapan dan mengantarkan kita ke 
kebahagiaan abadi di surga. Amin.

No comments:

Post a Comment